Arsip Artikel dengan Kategori Online Branding
Online Branding »

Sudah lama nggak meng-update blog ini. Alasan standarnya adalah kesibukan. Terima kasih loh untuk teman-teman yang sudah menanyakan kapan blog ini diperbaharui lagi. Hihi, baiklah, setelah 3 minggu absen, mudah-mudahan bisa mulai kontinu lagi.
Kali ini mau bahas tentang kenapa brand semakin banyak yang mencari buzzer di Twitter. Kalau ngomong teori (dan yang seharusnya terjadi), brand perlu mencari siapa saja yang menjadi key opinion leader (KPL) di kanal-kanal social media.
Online Branding »
Online Branding »

Sejak 11 Mei 2011 kemarin Facebook memberlakukan peraturan baru untuk Facebook Page. Semakin maraknya penipuan melalui kontes di Facebook (di luar ya, bukan di Indonesia), menuntut Facebook untuk memperbaharui aturan main pembuatan program promosi yang bisa dilakukan brand di Facebook Page.
Online Branding »

Dengan semakin banyaknya korporasi/organisasi yang aktif menggunakan social media secara profesional, sebuah layanan juga lebih sering ditawarkan. Namanya: social media monitoring. Kalau kita Googling, sudah banyak tools yang bisa digunakan untuk ini. Ada yang gratisan, ada yang berbayar. Rata-rata bekerja dengan mengotomatisasi penangkapan kata kunci (misal: nama brand), kategorisasi sentimen (misal: kata “suka” berarti positif, kata “benci” berarti negatif), juga pengukuran jangkauan (misal: jumlah fans dan followers, berapa kali sebuah tweet di RT).
Online Branding »

Sudah tahu dong kalau Indomie itu ada di banyak negara. Nggak hanya Asia, brand Indomie itu sudah sampai di Timur Tengah, hingga Afrika. Di tulisan terdahulu, bisa dilihat foto sebuah billboard besar Indomie di Kuwait. Bahkan pembelaan teradap brand ini muncul saat peredaran produk ini dilarang di Taiwan.
Online Branding »

Di tulisan sebelumnya telah disebutkan ada banyak cara para peserta kontes mengakali permainan. Tentunya sebagai penyelenggara kontes, kita harus bisa mengantisipasinya, dengan cara menghadangnya dari sisi teknis dan dari sisi mekanisme kontes itu sendiri. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecurangan:
Online Branding »

Ceritanya begini. Waktu itu tanggal 28 Maret 2011 katanya ada seorang selebriti hilang. Namanya Carissa Putri. Kisahnya terlalu berbau gosip silet, jadi yang terkena gaungnya mungkin hanya para penikmat gosip. Beritanya tersebar di banyak media daring pula dalam bentuk advertorial, seperti yang bisa dibaca di sini atau di sini. Semua informasi mengarah ke satu situs yang isinya hanya meminta kita menunggu beritanya 10 April 2011. Penyebaran isu ini juga memanfaatkan search engine marketing, sehingga saat orang mencari “Carissa Putri†di Google, informasi situs serupa muncul di paling atas.
Online Branding »

Setelah infografis kedua kemarin dan menerima banyak masukan dari para digital agency (hihi, ada yang kliennya nggak dimasukkan, katanya), maka tulisan ini adalah pembaharuan dari infografis sebelumnya.