Arsip Artikel dengan Kategori Online Living
Featured, Online Branding, Online Living »

Blog ini kesannya jarang di-update ya? Memang iya sih :D. Namun bukan berarti nggak ada cerita baru. Cuma ceritanya yang lama tidak dituliskan. Sejak Januari kemarin sebenarnya sudah disusun puluhan studi kasus social media Indonesia. Memang tidak diwujudkan dalam tulisan blog, tapi bisa dilihatnya dalam bentuk salindia.
Online Living »
Online Living »
Online Living »

Selain Facebook dan Twitter, apa sih situs social media lain yang populer di Indonesia? Ada banyak sebetulnya, masing-masing punya niche-nya sendiri. Sebut saja Kaskus, YouTube, Kompasiana, LinkedIn, Mig 33, Mindtalk, Multiply, Pinterest, Google+, Instagram, dan Path. Situs seperti Mig 33, Instagram, dan Path spesifik berbasis mobile.
Online Living »
Online Living »

Setiap orang tentu punya motivasi yang berbeda-beda saat ia terhubung dengan jejaring internet. Ada yang melihatnya sebagai tempat mencari ilmu. Ada yang melihat internet adalah Facebook, sehingga setiap menit matanya tak lepas dari menjelajah situs tersebut. Ada yang melihatnya sebagai potensi pasar baru. Atau mungkin saja ada yang melihatnya sebagai peluang untuk menjadi terkenal dan membangun reputasi di sana.
Online Living »

Dulu orang malu dan takut berbagi cerita tentang dirinya. Sejak social media masuk jadi bagian dalam kehidupannya, batasan kemaluan dan ketakutan berkurang. Seakan-akan social media bisa menjadi tempat untuk berbagi semua cerita, baik terhadap teman lama maupun terhadap teman yang baru dikenal. Orang yang paham social media pasti sadar kalau dalam berbagi selalu ada batasannya. Yang cerdas adalah yang berbagi cerita hal-hal yang memang layak diceritakan ke publik maya. Yang cerdas pasti tak akan membeberkan informasi dan kegiatan yang bersifat sangat pribadi.
Online Living »

Perjalanan hidup kita selalu penuh dengan cerita. Kadang menarik, kadang membosankan, kadang butuh sesuatu untuk dikenang, kadang ada beberapa hal yang tak ingin lagi kita ingat. Pastinya di masa datang tetap akan datang momen dimana kita rindu mengingat peristiwa yang dialami di masa lalu. Kalau dulu kita merekoleksi ingatan melalui album foto cetak. Kini kita bisa mengingatnya melalui perjalanan kita di social media. Lebih mudah, gampang dicari, dan kita bisa mengingat setiap peristiwa dengan lebih detil.