Istilah ini diambil dari salah satu tulisan James Cherkoff di www.collaboratemarketing.com. Disebut demikian karena konsepnya mirip dengan konsep open source dalam pembuatan software, yaitu bertumpu pada komunitas. Komunitas yang di dalamnya terdiri dari banyak orang yang berpikiran serupa.
Hampir setahun lalu, Pepsodent memunculkan maskotnya, Pepo dan Sigi. Pepo adalah karakter berbentuk odol, sementara Sigi berbentuk sikat gigi. Keduanya ditemani oleh 3 rekannya: Giham, Giser, dan Ringring. Mereka semua tinggal di Kota Gigi dan sering bertualang bersama. Dalam petualangannya, mereka sering bertemu dengan 3 kuman bandel: Kokus, Plakis, dan Plakus.
Rich Media didefinisikan oleh eMarketer.com sebagai media advertising yang memanfaatkan motion (animasi/video), suara dan/atau interaktifitas yang melibatkan audiens. Keterlibatan ini bisa ditujukan untuk memantapkan persepsi brand di benak konsumen.
Di US, brand-brand terkenal sudah cukup lama menggunakan game sebagai media kampanyenya (terutama karena devisa yang dihasilkan via game kini sudah melebihi yg didapat dari film-film Hollywood). Coba lihat game-game konsol sekarang, hampir semuanya tidak lepas dari unsur brand di dalamnya. Kebanyakan memang brand hanya dipasang sekedar background saja, misal: papan-papan iklan yg ada di tepi lapangan game FIFA-nya keluaran Electronic Arts, atau di skate ring yang dipakai oleh Tony Hawk dalam game-nya.